Makanan Natal Khas Polandia Menduduki Peringkat No.1 Tersehat di Dunia


Ahli gizi dari Bupa's Cromwell Hospital, London, Christina Merryfield baru-baru ini mengeluarkan daftar peringkat negara dengan menu tradisional Natal tersehat. Polandia ada di urutan teratas. Sementara Amerika Serikat dan Inggris menjadi dua negara dengan peringkat terendah dalam list ini.

Merryfield menilai, kalkun yang menjadi menu ikonik Natal yang kerap tersaji di rumah-rumah di Amerika Serikat dan Inggris mengandung banyak lemak. Sementara, Polandia menjadi negara dengan menu Natal tersehat lantaran tidak menyajikan kalkun. Di negara tersebut, menu tradisional Natalnya adalah borscht, sup berwarna merah yang terbuat dari buah bit, juga olahan ikan karper.

Polandia. Sebagai bagian dari Negara Eropa Tengah, Polandia memiliki iklim yang dingin dan sedang. Suhu udara tahunan di Polandia yaitu 7oC. Suhu udara yang demikian ini menyebabkan beragam makanan favorit masyarakat Polandia adalah makanan yang dapat menghangatkan tubuh seperti soup. Ciri khas makanan Polandia adalah makanan yang hangat banyak penggunaan krim dan telur. Berikut ini beberapa makanan khas Polandia dengan penyajian creamy yang patut Anda coba:




1. Chlodnik




Sup yang khas dengan warna merah muda yang menarik ini menjadi salah satu hidangan khas Polandia. Chlodnik merupakan sajian sup dengan irisan timun dan krim asam serta telur rebus. Warna merah muda pada Chlodnik membuat tampilan makanan ini menjadi semakin menarik untuk dicicipi. Kandungan buah bit yang diparut dan dipotong menjadi sumber warna merah pada makanan ini. Rasa asam dari sup ini akan mengingatkan Anda suasana dingin khas Polandia.



2. Barszcz/ Borscht




Makanan khas Polandia ini dibuat dari buah bit yang dimasak dengan dengan bawang putih, bawang bombay, tomat pasta,sayuran, daging, seledri dan peterseli. Barszcz memiliki kuah sup yang berwarna merah berasal dari buah bit. Buah bit dikupas dan di potong-potong lalu difermentasi selama 5 hari untuk mendapatkan rasa barszcz yang khas dan nikmat. Meskipun barszcz dan chlodnik sama-sama berbahan buah bit dan berwarna merah. Namun, kuah chlodnik lebih kental dan lebih berwarna merah muda dibandingkan dengan barszcz. Barszcz ini biasa dihidangkan oleh masyarakat polandia dengan uszka/ pangsit kecil khas Polandia.


3. Flaki




Flaki atau bisa kita menyebutnya soto babat. Disebut soto babat karena makanan khas Polandia yang satu ini terbuat dari babat sapi dengan tambahan wortel sebagai pelengkapnya. Babat sapi dalam makanan ini di potong kecil-kecil atau disuwir-suwir seperti ayam dalam soto. Flaki memiliki rasa yang nikmat dan khas karena kaya akan rempahnya. Garam, lada, jahe, pala, paprika serta marjoram (rempah manis berupa daun yang dikeringkan dari tanaman Origanium) adalah rempah khas untuk membuat flaki. Sup yang disajikan dalam keadaan panas ini cocok untuk menghangatkan badan Anda. Biasanya laki disajikan sebagai hidangan pembuka di Polandia.

4. Placki Ziemniaczane




Makanan Polandia satu ini dibuat dari campuran kentang tumbuk, terigu, telur dan bawang putih. Makanan ini dapat dinikmati dalam berbagai suasana di Polandia. Placki ziemniaczane merupakan salah satu makanan yang umum dikonsumsi oleh masyarakat Polandia. Makanan ini berbentuk seperti pancake pada umumnya yang berbentuk bulat dan pipih. Makanan berbahan kentang seperti placki ziemniaczane akan mudah dijumpai di Polandia. Sebab, kentang merupakan bahan makanan yang mudah dijumpai di Polandia. Terdapat beragam jenis kentang dengan kegunaan masing-masing di Polandia.



5. Rosó (Kaldu Khas Polandia)




Tidak lengkap rasanya berkunjung ke Polandia jika tidak mencicipi masakan ini. Rosó merupakan masakan kaldu ayam atau kaldu sapi. Makanan ini biasa disajikan sebagai makanan pembuka di Polandia. Sup ini juga biasa menjadi masakan sehari-hari masyarakat Polandia karena proses pembuatannya yang mudah. Rosó dilengkapi dengan mi yang telah dipotong terlebih dahulu sebelum dimasukan ke dalam sup. Meskipun rasa dari masakan ini cenderung sederhana, namun tidak ada salahnya Anda mencoba rasa kaldu khas Polandia.

6. Golabki




Jika Indonesia memiliki siomay khas dari ikan tenggiri maka Polandia memiliki Golabki. Golabki yaitu siomay khas Polandia yang berbentuk seperti pangsit. Makanan ini terbuat dari daging yang dicampur dengan nasi yang kemudian dibungkus menggunakan kol. Daging yang biasa digunakan dalam masakan golabki adalah daging sapi. Golabki dapat dinikmati dengan menambahkan saos tomat atupun saos jamur diatasnya. Anda akan cukup kenyang dengan menyantap golabki sebagai hidangan utama maupun snack, sebab golabki disajikan dengan ukuran yang cukup besar.

7. Uszka




Uszka adalah makanan khas Polandia selanjutnya yang pantang untuk Anda lewatkan. Uszka dalam bahasa Polandia berarti telinga kecil. Hal ini sesuai dengan ukuran uszka yang kecil dengan bentuk menyerupai telinga. Uszka merupakan pangsit kecil yang diisi dengan jamur hutan liar atau daging cincang. Uszka akan lebih nikmat jika dinikmati dengan barszcz. Rasa asam dan segar dari sup barszcz akan menyatu dengan nikmatnya uszka. Selain disajikan bersama barszcz, uszka juga dapat dinikmati dengan mentega dan taburan ramuan daun bawang.


Tentunya anda sudah faham kan? Kenapa menu-menu makanan khas polandia ini menjadi no.1 tersehat sedunia. Walaupun saat ini begitu banyak makanan yang lezat-lezat bisa kita olah atau kita beli. Alangkah baiknya jika kita tetap bisa menyajikan menu-menu sehat sekalipun di moment spesial di hari natal.

Nah, setelah mengetahui beragam makanan khas Polandia diatas, maka Anda sudah tidak sabar ingin mencoba makanan khas Polandia bukan? Pada dasarnya sebagian makanan khas Polandia hampir menyerupai makanan Indonesia. Namun, tidak ada salahnya mencoba rasa yang khas dengan bahan-bahan alami dari makanan khas Polandia.